Selasa, 08 Maret 2011

DO'A AGAR MENDAPAT JODOH YANG BAIK

Catatan ini saya buat khususnya untuk sahabat-sabahat saya yang sedang menjalani masa-masa pencarian dan mengaharapkan mendapatkan pnndamping hidup yang terbaik menurut Allah swt.
Yuuk...mari kiita mengikuti cara (resep) yang telah diajarkan Nabi saw kepada kita. Adapaun caranya antara lain:

Pertama, melakukan shalat istikharah.
Dari Jabir bin Abdillah ra..ia berkata, ' Nabi saw mengajari kami untuk meminta petunjuk dalam segala perkara (urusan) sebagaimana mengajarkan kami Al-Quran'. Beliau berkata, "Apabila salah seorang daintara kalian hendak memutuskan suatu perkara, maka hendaklah ia shalat dua rakaat diluar shalat fardhu (shalat sunnah istikharah), kemudian ucapkanlah doa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ  فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ  فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

"Ya Allah sungguh aku meminta pilihan berdasarkan ilmu-Mu dan aku memohon kekuatan dari-Mu dengan kekuatan-Mu, serta aku memohon kepada-Mu karunia-mu yang agung. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku lemah, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku bodoh dan Engkau Maha Mnegetahui segala yang ghaib. Ya Allah, sekiranya Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan urusan yang sedang anda hadapi) baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan baik pula akibatnuya bagi diriku, maka putuskanlah ia untukku dan mudahkanlah ia untukku, kemudian berilah keberkahan padanya. Dan sekiranya Engkau mengetahui bahwa urusan ini tidak baik untukku, dalam agamaku, kehidupanku, dan buruk akibatnya terhadapku, maka hindarkanlah diriku darinya, dan hindarkanlah ia dari diriku. Putuskanlah urusan yang baik untukku dimana pun ia berada, kemudian ridhailah urusan ini untukku". (HR. Bukhari dan Ash-Habus Sunan)

Kedua, melakukan shalat hajat.
Mengenai shalat hajat ini bisa dilihat dalam catatan saya "Doa Agar Allah Mewujudkan Apa yang Menjadi Hajatnya".

Ketiga, lakukan apa yang telah diajarkan Nabi saw kepada kita seperti dibawah ini:
Nabi saw bersabda, "Kerjakan 12 raka'at pada malam hari atau siang hari. bacakan tasyahud setiap dua raka'at. jika engkau telah membaca tasyahud diakhir setiap shalat, hendaklah engkau bertahmid / menyampaikan pujian kepada Allah swt (dengan membaca alhamdulillahi rabbil'aalamiin) dan mengucapkan shalawat kepada nabi saw. Setelah itu bacalah Al-fatihah 7 kali sambil bersujud, lalu Ayat kursi 7 kali dan kemudian ucapkanlah:

"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadir."
 
"Taida Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu bagiNya. Hanya Dia yang memiliki kerajaan dan pujian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu."

sebanyak 10 kali. kemudian ucapkan pula doa berikut ini :

"Allaahumma innii as-aluka bima’aaqidil’izzi min ‘arsyika wa muntaharrahmati min kitaabika wa ismikal a’zhami wa jaddikal a’la wa kalimaatikattammati.”
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kukuhnya keagungan ‘Arsy-Mu dan rahmat-Mu yang tiada terhingga, dan kitab-Mu dan nama-Mu yang paling agung serta keagungan-Mu yang sangat tinggi dan kalimat-Mu yang sempurna.”
Setelah itu, mintalah keperluanmu (bisa menggunakan doa yang diajarkan oleh Imam Ja’far Shadiq seperti tersebut dibawah, atau bisa juga menggunakan redaksi bahasa kita sendiri), lalu angkat kepalamu, lalu berilah salam ke kanan dan ke kiri. Jangan doa ini engkau ajarkan kepada orang-orang yang bodoh, karena mereka akan berdoa yang tidak baik dan doa itu akan dikabulkan.” (HR. Al-Hakim dari Ibnu Mas’ud ra)
Keempat, kita bisa mengikuti anjuran Imam Ja’far Shadiq
Imam Ja’far Shadiq ra berkata, “Jika seseorang ingin menikah, hendaklah dia shalat 2 raka’at (shalat hajat untuk memohon jodoh) dan bertahmid (membaca alhamdulillaahi rabbil’aalamiin) kepada Allah swt. Setelah itu, membaca doa usai shalat hajat, lalu membaca doa berikut:

“Allaahumma innii uriidu an atazawwaja faqaddirlii minanniaa-i a’affahunna wa farjan wa ah-fazhahunna lii fii nafsihaa wa fii maalii wa ausa’ahunna rizqan wa a’zhamahunna barakatan wa qaddirlii waladan thayyiban taj’aluhu khalafan shaalihan fii hayaatii wa ba’da mamaatii.”

“Ya Allah, sungguh aku ingin menikah. Takdirkanlah utnukku perempuan/laki-laki yang paling baik dalam menjaga kesuciannya, paling baik dalam menjaga dirinya terhadapku dan terhadap hartaku, paling luas rezekinya, dan paling besar keberkahannya. Dan takdirkanlah untukku seorang anak (beberapa anak) yang  baik hingga Engkau jadikan dia keturunan yang shaleh semasa hidupku dan setelah kematianku.”

Dan setelah itu, bisa dilanjutkan dengan membaca doa seperti di bawah ini :

“Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa awa dzurriyyaatinaa qurrata a’yuniw waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”

“Ya Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri/suami dan keturunan yang menyenangkan hati. Dan jadikanlah kami teladan bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Q.S Al-Furqan : 74)
=====================================================================

1 komentar:

  1. Semoga Dia adalah jodoh yang terbaik yang diberikan Tuhan kepadaKu

    BalasHapus